PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN-BAWAHAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH UTARA

Authors

  • Teuku Erdika Usiandra

DOI:

https://doi.org/10.47766/atjis.v2i1.1734

Keywords:

Komunikasi Interpersonal, Motivasi, Kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan-bawahan terhadap motivasi kerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan jenis penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komunikasi interpersonal dengan teori pengungkapan diri (self disclosure theory). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berbentuk angket yang disebarkan kepada responden sejumlah 105 orang pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara. Instrumen data diuji coba dengan uji validitas dan reliabel. Data penelitian ini diolah dan dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t menunjukkan terdapat pengaruh yang positif komunikasi interpersonal pimpinan bawahan terhadap motivasi kerja pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara. Dan berdasarkan uji r, pengaruh komunikasi Interpersonal sebesar 9,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Koefisien regresi bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara komunikasi interpersonal pimpinan-bawahan dengan motivasi, semakin tinggi komunikasi interpersonal pimpinan-bawahan maka semakin meningkatkan motivasi kerja pegawai.

References

Arni Muhammad. 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Berelson and Steiner. 2004.Consumer Behaviour Implication. Dallas, Texas: Busines Publication Inc.

Dedi Mulyana. 2002. Ilmu Komunikasi, Suatau Pengatar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Devito. 1997.Komunikasi Antar Manusia, Terj. Maulana A. Jakarta: Profesional Books.

G. Dariuszky. 2004. Membangun Harga Diri. Bandung: CV. Pionir Jaya.

G. M. Goldhaber. 1990. Komunikasi dalam Organisasi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

J. Permana. 2003. Teknik Komunikasi Interpersonal dan Usaha Membina Kerjasama. Bandung: Modul.

Jalaluddin Rakhmat. 2005. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Dengan Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kuntaraf, K. L. Kuntaraf. 1999. Komunikasi Keluarga Kunci Kebahagiaan Anda. Bandung: Indonesia Publishing House.

Littlejhon. 2002. Theories of Human Communication. California: Wdsworth.

M. As’ad. 1995. Psikologi Industri: Seri Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty.

M.S. Jourard. 1964.The Transparen Self: Self Disclosure and Well Being. New York: Van Nostrand reonhold Company.

Sears, D.O, Freedman, J.I.1994. Psikologi Sosial, Alih Bahasa: Michael Adyanti. Jakarta: Erlangga.

Sondang P. Siagian. 2003. Teori & Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarman Danim. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

TB. Sjafri Mangkuprawira. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wursanto. 2009. Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Downloads

Published

2020-06-15

How to Cite

Usiandra , T. E. . (2020). PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN-BAWAHAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH UTARA . At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies, 2(1), 47–61. https://doi.org/10.47766/atjis.v2i1.1734