Wife's Income and Asset Position: A Comparative Study of Indonesia, Malaysia, Türkiye and Brunei Darussalam
Main Article Content
Zulhija Yanti Nasution
Syadidul Kahar
Muhammad Irsan Barus
This research aims to describe the position of the wife's income from the perspective of the law in Indonesia, Malaysia, Turkey, and Brunei Darussalam. The research method uses normative legal studies by comparing the four countries' legal views. The results showed that the wife's income assets in Indonesia and Turkey became joint assets and were divided equally upon separation. Meanwhile, in Malaysia and Brunei, the size of the wife's share when there is separation is determined by the amount of the wife's income.
Ahmad, Mohamad Ali Roshidi. “Permasalahan Tuntutan Harta Sepencarian Dalam Pembahagian Harta Pusaka: The Issues of Jointly Acquired Property Claims in the Division of Estate.” Journal of Fatwa Management and Research 24, no. 2 (2021): 118–31.
Aibak, Kutbuddin, dan Inama Anusantari. “Pengaturan Harta Bersama Pasca Perceraian: Studi Komparatif Hukum Keluarga Islam Indonesia dan Malaysia.” Hukum Islam 22, no. 2 (2022): 73–96.
“Akta Undang-undang Keluarga Islam (Wilayah-wilayahPersekutuan) 1984 (Akta 303),” n.d.
Anaman, Kwabena A, dan Hartinie M Kassim. “Marriage and female labour supply in Brunei Darussalam: A case study of urban women in Bandar Seri Begawan.” The Journal of Socio-Economics 35, no. 5 (2006): 797–812. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.socec.2005.11.038.
Anderson, James Norman Dalrymple. “Islamic law in the modern world,” 1959.
Anggraini, Eva Yusi, dan Eva Yusi Anggraini. “Hubungan kepuasan terhadap pendapatan dengan keharmonisan keluarga pada masa pandemi covid-19.” Uiveritas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2022.
Asbol, H A. “Islamic Law In Brunei Darussalam (1425-2014): A Historical Perspective and Its Relationship With the Malay Islamic Monarchy Concept.” Routledge Handbook of Contemporary Brunei, 2022. https://doi.org/10.4324/9781003020431-12.
Asnawi, M Natsir, dan M H SHI. Hukum harta bersama: Kajian perbandingan hukum, telaah norma, yurisprudensi, dan pembaruan hukum. Prenada Media, 2022.
Azizah, Noor. “Kajian Hukum Islam terhadap Pembagian Harta Warisan untuk Istri yang Ikut Menanggung Beban Ekonomi Keluarga.” Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2007.
Bakar, Marina Abu, Noor Asyimah Ramli, Saad Gomaa Gomaa Zaghloul, Ahmed Ramadan Mohamed Ahmed, Meryem Abous, dan Mohamad Fauzi Md Thahir. “Isu Tuntutan Harta Intelek Sebagai Harta Sepencarian: Analisis Kritis dari Perspektif Syariah dan Undang-Undang.” Journal of Fatwa Management and Research (JFatwa), 2021.
Bhatla, Nandita, Swati Chakraborty, dan Nata Duvvury. “Property ownership and inheritance rights of women as social protection from domestic violence: Cross-Site analysis.” Property ownership and inheritance rights of women for social protection: The South Asia experience-Synthesis of three studies, 2006, 71–103.
Binti Abdul Rahim, Nurul Najihah. “Pembagian harta bersama pada masyarakat muslim di selangor (studi kasus di mahkamah tinggi syariah shah alam).” Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2017.
Black, A. “Exporting a Constitutional Court to Brunei? Benefits and Prospects.” Constitutional Review 8, no. 2 (2022): 361–91. https://doi.org/10.31078/consrev826.
Black, E. “Brunei Darussalam: Ideology and law in a Malay sultanate.” Law and Legal Institutions of Asia: Traditions, Adaptations and Innovations, 2011. https://doi.org/10.1017/CBO9780511921131.010.
Datta, Namita. “Joint Titling — A Win-Win Policy? Gender And Property Rights in Urban Informal Settlements in Chandigarh, India.” Feminist Economics 12, no. 1–2 (1 Januari 2006): 271–98. https://doi.org/10.1080/13545700500508569.
Efendi, Junaedi, dan Jonny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Depok: Prenada Media Group, 2016.
Haqqi, Abdurrahman Raden Aji. “Islamic Law In State Life Of Brunei Darussalam.” Journal of Malay Islamic Studies 1, no. 2 (2017): 81–92.
Harahap, Rustam Dahar Karnadi Apollo. “Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan dalam Hukum Perkawinan Islam.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 8, no. 2 (2013): 361–86.
Harris, Fatin Nabillah Binti. “Pembagian Harta Bersama Pasca Perceraian (Studi Kasus di Mahkamah Tinggi Syariah Negeri Melaka, Malaysia).” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2018.
Hassan, Muhammad Khairi Bin. “Pembagian Harta Bersama Di Indonesia Dan Malaysia (Studi Perbandingan antara Kompilasi Hukum Islam dan Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Selangor).” UIN Ar-Raniry, 2020.
Herawati, Andi. “Kompilasi Hukum Islam (KHI) Sebagai Hasil Ijtihad Ulama Indonesia.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 8, no. 2 (2011): 321–40.
Ibrahim, Ahmad. Undang-undang keluarga Islam di Malaysia. Kuala Lumpur: Malayan Law Journal, 1999.
Ibrahim, Ahmad bin Mohd. “The Status Of Muslim Women In Family Law In Malaysia And Brunei.” Malaya Law Review 5, no. 2 (15 Desember 1963): 313–37.
Iswandi, Andi. “Maslahat memelihara harta dalam sistem ekonomi Islam.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 1, no. 1 (2014).
Jakfar, Tarmizi M, dan Fakhrurrazi Fakhrurrazi. “Kewajiaban Nafkah Ushul Dan Furu’Menurut Mazhab Syafi’i.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 1, no. 2 (2017): 352–71.
Kamarul, B K. “The company law of Brunei Darussalam.” Company Law in East Asia, 2018. https://doi.org/10.4324/9780429459719-14.
Karimuddin, Karimuddin, Syahrizal Abbas, A Hamid Sarong, dan Afrizal Afrizal. “Standardisasi Nafkah Istri: Studi Perbandingan Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i.” Media Syari’ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial 23, no. 1 (2021): 83–95.
“Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,” n.d.
Mansur, Mochamad. “Pembagian Harta Bersama Dalam Konteks Penghasilan Istri Lebih Besar Dibanding Suami.” JUSTITIABLE-Jurnal Hukum 5, no. 1 (2022): 58–74.
Maulana, Ahmad. “Percampuran Harta Bawaan Menjadi Harta Bersama Melalui Perjanjian Pra Nikah Dalam Perkawinan Campuran.” Universitas Batanghari Jambi, 2023.
Melia, Melia, Muzakkir Abubakar, dan Darmawan Darmawan. “Pembagian Harta Bersama Setelah Perceraian (Studi terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 597K/Ag/2016).” Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan 7, no. 3 (2019): 506–18.
Miller, Ruth A. “The Ottoman And Islamic Substratum Of Turkey’s Swiss Civil Code.” Journal of Islamic Studies 11, no. 3 (25 November 2000): 335–61.
Mohd. Ibrahim, Ahmad bin. “The Status Of Women In Family Law In Malaysia, Singapore And Brunei.” Malaya Law Review 7, no. 2 (15 Desember 1965): 299–313.
Muhammad, Hanifah Salma. “Analisis Yuridis Pembagian Harta Gono Gini Berdasarkan Kontribusi Suami Istri Selama Perkawinan.” Jurnal Restorasi Hukum 5, no. 2 (2022).
Nelli, Jumni. “Analisis tentang kewajiban nafkah keluarga dalam pemberlakuan harta bersama.” Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam 2, no. 1 (2017): 29–46.
Nurdiansari, Ranti, dan Anis Sriwahyuni. “Pengaruh pengelolaan keuangan terhadap keharmonisan rumah tangga.” Jurnal Aktiva: Riset Akuntansi dan Keuangan 2, no. 1 (2020): 27–34.
O’Neil, Mary Lou, dan Sule Toktas. “Women’s Property Rights in Turkey.” Turkish Studies 15, no. 1 (2 Januari 2014): 29–44. https://doi.org/10.1080/14683849.2014.891350.
Otto, Jan Michiel. “Sharia incorporated: A comparative overview of the legal systems of twelve Muslim countries in past and present.” Sharia Incorporated, 2012, 1–676.
Pratama, Arun. “Implementasi Percampuran Harta Bersama Dan Harta Bawaan Dalam Perkawinan (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor: 0189/Pdt. g/2017/Pa. Smg).” Jurnal Ius Constituendum 3, no. 1 (2018): 15–26.
Puspytasari, Heppy Hyma. “Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jatiswara 35, no. 2 (2020).
Rahman, Nandang Fathur. “Perbandingan Kewajiban Nafkah Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif Di Indonesia.” Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam 3, no. 2 (2022): 193–206.
Royani, Esti. Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian yang Berkeadilan Pancasila. Zahir Publishing, 2021.
Susanto, Happy. Pembagian Harta Gono-Gini Saat Terjadi Perceraian. VisiMedia, 2008.
Thohir, Umar Faruq, dan Ramdan Wagianto. “Pembaharuan Hukum Waris Islam di Turki.” Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam 5, no. 2 (2019): 181–201.
Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Urus, Nur Sarah Tajul, Maffuza Salleh, dan Naziree Mohd Yusof. “Harta Sepencarian dan Warisan Dalam Konteks Strategi Model Baharu Felda: Satu Pelan Inovasi Warisan Keluarga.” Journal of Fatwa Management and Research (JFatwa), 2021.
Utama, Ogna Alif. “Pemenuhan Hak Ekonomi Istri Pasca Perceraian (Studi Komparatif Peraturan Perundangan-Undangan di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi),” 2016.
Yildirim, Seval. “Aftermath of a revolution: A case study of Turkish family law.” Pace Int’l L. Rev. 17 (2005): 347.