FENOMENA BUDAYA KOREAN WAVE TERHADAP PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA GAMPONG HAGU TEUNGOH LHOKSEUMAWE

Authors

  • Rizkita Putri Balqis Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.47766/atjis.v5i2.3199

Keywords:

Budaya Korean-Wave, Gaya Hidup

Abstract

Fenomena Budaya Korean Wave Terhadap Perubahan Gaya Hidup Remaja Gampong Hagu Teungoh Lhokseumawe. Penelitian ini menganalisis apa saja budaya Korean wave yang terdapat pada remaja di dusun pln gampong Hagu Teungoh Lhokseumawe. Bagaimana budaya Korean wave terhadap perubahan gaya hidup pada remaja yang adadi dusun pln gampong Hagu Teungoh Lhokseumawe. Jenis riset penelitian tergolong deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa informasi data primer berbentuk informasi yang di peroleh langsung dari hasil wawancara dengan informan. Data sekunder yang didapat berupa jurnal, berita, koleksi barang k-pop dan profil para informan. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan wawancara. adanya budaya Korean Wave dimata remaja dusun pln gampong Hagu Teungoh, yaitu visual, konsep, dan pengemasan. Remaja-remaja yang dilibatkan dalam penelitian ini merupakan penggemar K-Wave yang ada di dusun pln, banyak yang tidak menyadari bahwa secara tidak langsung, Korean Wave menjadi panggung dari terbentuknya gaya hidup remaja tersebut. bisa dilihat dari sisi dampak positif dan negative dari perubahan gaya hidup remaja dusun Pln Hagu Teungoh Lhokseumawe pada budaya Korean wave bahwa 1) remaja-remaja mulai belajar budaya Negara lain termasuk korea. 2) menarik kesimpulan dan meniru cara bagaimana idola yang di idolakan maraih kesuksesan. 3) mulai aktif di media online seperti aplikasi media social seperti Good Night, Twitter, Instagram, V-live hingga mendapatkan teman baru dari berbagai provinsi hingga dunia. 4) Wawasan dari remaja menjadi luas.

 

References

Sabdanas yosi, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup, jurnalhasil riset e-jurnal.com, diakses,4 maret 2024

Fatoni Abdurrahman. (2006). Metodologi penelitian dan teknik penyusunan skripsi. Jakarta: PT. Rinekha cipta.

Frulyndese K, Simbar. (2016). Fenomena Konsumsi Budaya KoreaPada Anak Muda Di Kota Manado. Jurnal Holistik. No. 18

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Remaja Indonesia harus sehat. Diakses dari kemkes.go.id/article.

Dewi fitrina, memanfaatkan fenomena Korean wave, swa,1 agustus 2016 Korea culture and information service The Korean wave: A New Pop Cuture Phenomenon. Korea: ministry of culture, spot and tourism, 2011.

Lexy J. Moeloeng. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Roskadaya.

Melly Ridaryanthi. (2014). Bentuk Budaya Populer Dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi Terhadap Remaja. Jurnal. Vol. 13

Ridwan. (2004). Statiska Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/swasta. Bandung: Alfabeta.

Sutisna. (2008). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ulfah rahmayanti. (2013, February, 02). Pengaruh demam kpop terhadap budaya Indonesia.Diakses dari wordpress.com

Yusuf, Syamsu. (2004). Psikologi Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supardi, Metodelogi Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, Yogyakarta: UII Press, 2005.

Koendjaraningrat. (1990). Antropologi Budaya. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmad Tanzeh. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.

Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda,2006.

Downloads

Published

2023-12-24

How to Cite

Rizkita Putri Balqis. (2023). FENOMENA BUDAYA KOREAN WAVE TERHADAP PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA GAMPONG HAGU TEUNGOH LHOKSEUMAWE. At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies, 5(2), 99–122. https://doi.org/10.47766/atjis.v5i2.3199