The Influence of Power Dynamics on Fostering Religious Tolerance in Early Childhood Education
Main Article Content
Fitria Ulfah
This research seeks to dig deeper into the relationships built in the learning process at Darul Hanifah Kindergarten, especially related to religious tolerance because the religions adhered to by students attending Darul Hanifah Kindergarten are heterogeneous (Islam and religious beliefs). This research uses a qualitative case study approach. The case study method was chosen because there were cases of religious diversity/beliefs held by Darul Hanifah Kindergarten students. Observation, interviews, and documentation are data collection techniques. These three techniques were chosen to strengthen the data obtained. Meanwhile, the data analysis technique chosen in this research is data triangulation, so that the validity of the existing data can be recognized. The subjects of this research were the principal, teachers, and students of Darul Hanifah Kindergarten. Religious tolerance between students, teachers, school principals, and parents is well established. Children understand that around them there is diversity in terms of religion but this does not make them different and separate themselves in the learning process. However, it cannot be denied that teachers' involvement in instilling tolerance among children is quite dominant.
Adlin, A. (2016). Michel Foucault: Kuasa/Pengetahuan, (Rezim) Kebenaran, Parrhesia.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Carmela, H. R. F. (2021). Penegakan Hukum dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak di Indonesia. In Jurnal Penelitian Ilmu Hukum (Vol. 1, Issue 2). https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos/article/view/570
Creswell, J. W. (2008). Case Study Research Design and Methods. Studi Kasus, 1–12. https://doi.org/10.1097/FCH.0b013e31822dda9e
Daniel, T., Stit, D., Asia, M., & Jakarta, A. (2019). Mewujudkan Perilaku Toleran Pada Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Islam Moderasi. Jurnal Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah, 1(2), 287–300.
Ekaningtyas, N. L. D. (2020). Psikologi Komunikasi Untuk Memaksimalkan Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Pada Anak Usia Dini. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 14–20.
Ihsan (2021). Kumpulan Kasus Intoleransi di Sekolah. Diakses pada 2 Juli 2023 dari https://www.kompas.com/edu/read/2021/01/26/184625771/kumpulan-kasus-intoleransi-di-sekolah.
Imparsial: Jabar jadi Provinsi Paling Banyak Kasus Intoleran. (2022). Diakses pada 2 Juli 2023 dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221228201055-20-893331/imparsial-jabar-jadi-provinsi-paling-banyak-kasus-intoleran.
Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586. Jakarta.
Irvan N.S;, Azkaa R.H, & ; Revo Rahmat. (2023). Sikap Intoleransi pada Kehidupan Beragama di Indonesia, Studi Kasus “Cilegon, Kota Tanpa Gereja.” Journal Forikami, II, 1–5.
Julianti. (2018). Ini Enam Peristiwa Intoleran yang Pernah Terjadi di Indonesia. Diakses pada 2 Juli 2023 dari https://www.idntimes.com/news/indonesia/linda/5-kejadian-penyerangan-rumah-ibadah-di-indonesia.
Jumiatmoko. (2018a). Implementasi Toleransi Beragama pada Pendidikan Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 45–59.
Jumiatmoko. (2018b). Peran Guru Dalam Pengembangan Sikap Toleransi Beragama Pada Anak Usia Dini.
Khalikin, A. (2019). Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas) Dan Kembalinya Orang Nu Pasca Masuk Syiah Di Probolinggo. Harmoni, 18(2), 91–102. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.300
Latifah, A. N., Dewi, A., Furnamasari, Y. F., Kunci, K., Toleransi, :, & Sekolah, A. U. (2022). Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi pada Anak Usia Sekolah di Indonesia: Negeri Multikultural (Vol. 6, Issue 1).
Novalia, R., & Kusayang, T. (2023). Peran Guru Dalam Mengembangkan Karakter Toleransi Anak Di PAUD Al-Barokah Koto Majidin Diair. 22(1), 42–52. https://doi.org/10.29300/atmipi.v22.i1.9729
Nurhayati, R. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Undang – Undang No, 20 Tahun 2003 Dan Sistem Pendidikan Islam. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 3(2), 5–87. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v5i1.14925
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021a). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021b). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Qowaid. (2013). Gejala Intoleransi Beragama Di Kalangan Peserta Didik Dan Upaya Enanggulangannya Melalui Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. www.balitbangdiklat.kemenag.go.id
Siregar, M. (2021). Kritik Terhadap Teori Kekuasaan-Pengetahuan Foucault.
Syahza A. (2013). Metodologi Penelitian. 72–94.
Zain, A. (2020). Strategi Penanaman Toleransi Beragama Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1). https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v%vi%i.4987
Wardah (2023). Setara Institute: 50 Rumah Ibadah diganggu Sepanjang 2022, Jawa Tengah Paling Intoleran. Diakses pada 2 Juli 2023 dari https://www.voaindonesia.com/a/setara-institute-50-rumah-ibadah-diganggu-sepanjang-2022-jawa-timur-paling-intoleran/6941621.html.