Kesehatan dalam Islam: Konsep Perekonomian dan Pengentasan Kemiskinan

Abstract

This paper explores the intricate relationship between poverty and health, likening it to two sides of a coin. Poverty not only predisposes individuals to live in substandard health conditions but also vice versa, wherein poor health can exacerbate poverty. Neglecting health maintenance can perpetuate a cycle of worsening poverty. Drawing upon Islamic principles that advocate for self-care activities, this study underscores the urgency of health maintenance, given its profound economic ramifications. Employing a qualitative approach via literature review, this research synthesizes data from previous studies, recent scientific publications, and statistics from the Central Statistics Agency. The findings highlight the imperative for enhanced governmental management of health programs and robust community support to cultivate a healthier society in alignment with Islamic teachings.

Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara kemiskinan dan kesehatan, yang diibaratkan seperti dua sisi mata uang. Kemiskinan tidak hanya membuat seseorang hidup dalam kondisi kesehatan di bawah standar, tetapi juga sebaliknya, di mana kesehatan yang buruk dapat memperparah kemiskinan. Mengabaikan pemeliharaan kesehatan dapat melanggengkan siklus kemiskinan yang semakin parah. Berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang menganjurkan kegiatan perawatan diri, penelitian ini menggarisbawahi urgensi pemeliharaan kesehatan, mengingat dampak ekonominya yang besar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur, penelitian ini mensintesiskan data dari penelitian sebelumnya, publikasi ilmiah terbaru, dan statistik dari Badan Pusat Statistik. Temuan penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan manajemen program kesehatan oleh pemerintah dan dukungan masyarakat yang kuat untuk membangun masyarakat yang lebih sehat sesuai dengan ajaran Islam.