Meneguhkan Peran Perempuan

(Harapan dan Keniscayaan Pragmatis)

Authors

  • Harjoni Harjoni Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.47766/saree.v3i1.557

Keywords:

Hope and Pragmatic Inevitability, The Role of Women

Abstract

Gender equality has been recognized and accepted as a normative framework for human development. The aim of this article is to explore in depth a pragmatic, action-based approach that will translate gender equality and women's empowerment programs into concrete reality. This study was carried out through action research in the Library Studies, in which the authors reviewed and analyzed gender-related studies for further conclusions to be drawn. The results of the study found that development goals regarding gender equality and women's empowerment are not only needed for sustainable development efforts in Indonesia; it also demands a pragmatic approach to appropriate policy formulation, program design, focused implementation and effective monitoring and evaluation in a climate of friendly political will, genuine commitment and a restoration of national orientation.

References

Bakar, H. A. (2017). Pemetaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sumatera Barat. Kafaah: Journal of Gender Studies, 7(1), 107-122.

Butarbutar, D. N., Sintani, L., & Harinie, L. T. (2020). Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pemberdayaan Perempuan. Journal of Environment and Management, 1(1), 31-39.

Diwanti, D. P., Andriyani, E., & Herawati, R. S. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Bina Usaha Ekonomi Keluarga „Aisyiyah (BUEKA). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 194-207.

Echols, J. M. dan Shadily, H., (1996), Kamus Inggeris Indonesia, cet. XXIII, Jakarta: Gramedia

Fakih, M., (1999), Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Faqih, A. (2020). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Dan Penataan Pekarangan. Abdimas Galuh, 2(1), 1-11.

Ganiem, L. M. (2017). Pemberdayaan Perempuan Miskin Kota Melalui Pendidikan. Jurnal Aspikom, 3(2), 239-255.

Haramain, M. (2019). Dakwah Pemberdayaan Perempuan: Telaah Pemikiran Qasim Amin Tentang Kesetaraan Gender. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(2), 218-235.

Hubeis, A. V. S. (2011). Pemberdayaan perempuan dari masa ke masa. Bogor: IPB Press.

Ibrahim, L. F., Seran, G. G., & Pratidina, G. G. (2019). Implementasi Program Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Bogor. Jurnal Governansi, 5(1), 89-97.

Imaniar, D. (2017). Pemberdayaan masyarakat pesisir (Perempuan nelayan) melalui pemanfaatan pengolahan limbah laut dan cangkang kerang. Jurnal Humaniora, 14(2), 62-66.

Indarwati, R. (2017). Strategi Pelaksanaan Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Samarinda Utara. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 5(2), 861-872.

Indriani, M. N. (2019). Pemberdayaan perempuan Bali dalam membuat upakara di Banjar Gemeh. Jurnal Sewaka Bhakti, 3(2), 10-24.

Kurniawanto, H., & Anggraini, Y. (2019). Pemberdayaan perempuan dalam pengembangan badan usaha milik desa (Bumdes) melalui pemanfaatan potensi sektor pertanian (Studi kasus di Desa Kadu Ela Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang). Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 3(2), 127-137.

Marwanti, S., & Astuti, I. D. (2012). Model pemberdayaan perempuan miskin melalui pengembangan kewirausahaan keluarga menuju ekonomi kreatif di Kabupaten Karanganyar. Sepa, 9(1), 134-144.

Mulyana, N., & Asiah, D. H. S. (2017). Pemberdayaan perempuan melalui program Keluarga Berencana. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 93-103.

Nafisah, D., 2008, ”Politisasi Relasi Suami Istri: Telaah KHI Perspektif Gender”, dalam Jurnal Studi Gender dan Anak, Yin Yang, Vol. 3, No. 2, Jul-Des 2008, t.k : t. p.

Rachmawati, E., Mujanah, S., & Retnaningsih, W. (2018). Pengaruh Self Leadership, Kecerdasan Sosial, Employee Ability Terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya. JMM17: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen, 5(2), 113-135.

Saugi, W., & Sumarno, S. (2015). Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 226-238.

Sugiarti, Y., & Sutrisni, S. (2020). Pemberdayaan Perempuan Melalui Wirausaha Pengolahan Buah Siwalan Di Desa Banuaju Timur Kecamatan Batang-Batang. Jurnal ABDIRAJA, 3(2), 15-17.

Sujarwo, S., Tristanti, T., & Santi, F. U. (2017). Pengembangan model pemberdayaan perempuan desa wisata melalui pendidikan berbasis komunitas. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(1), 75-85.

Supriyanti, M. (2017). Pemberdayaan Perempuan Pedesaan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Syarif, A. (2018). Pemberdayaan perempuan menghadapi modernisasi pertanian melalui kelompok wanita tani (KWT) pada usahatani sayuran di Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 43(1), 77-84.

Tamba, W., Rizka, M. A., & Andriani, I. (2020). Implementasi Pendidikan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Perempuan Berbasis Life Skill Education. Jurnal Paedagogy, 7(3), 237-243.

Tini, D. L. R. (2019). Pengembangan Program Usaha Ekonomis Produktif dalam Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Sumenep. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 1(2), 148-156.

Tjiptaningsih, W. (2018). Pemberdayaan Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha Perempuan di Desa Sindangkempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon). REFORMASI: Jurnal Ilmiah Administrasi, 2(1), 45-67.

Umar, N., 1999, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al-Qur’an, cet.1, Jakarta: Paramadina

Wardany, K., Sari, R. P., & Mariana, E. (2020). Sosialisasi Pendirian “Bank Sampah” Bagi Peningkatan Pendapatan Dan Pemberdayaan Perempuan Di Margasari. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 364-372.

Wehr, H., 1980, A Dictionary of Modern Written Arabic, cet. III., London: McDonald & Evans Ltd.

Widaningsih, L., tt, ”Relasi Gender dalam Keluarga: Internalisasi Nilai-Nilai Kesetaraan dalam Memperkuat Fungsi Keluarga”, dalam hlm. 1-7, [Online]. Tersedia: http: file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/197110221998022-LILIS_WIDANINGSIH/ Relasi_Gender-Lilis.pdf, Diakses pada: 1 September 2021.

Widianto, A. A. (2018). Aktivisme, Filantropi Sosial Dan Pemberdayaan Perempuan Di Yogyakarta: Studi terhadap Dinamika Aktivisme Yayasan Sahabat Ibu dalam Pemberdayaan Perempuan di Yogyakarta. Jurnal Sosiologi Reflektif, 12(2), 193-212.

Widiastuti, N., & Kartika, P. (2017). Penerapan Model Kelompok Usaha Kreatif Islami (Kukis) Dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pondok Pesantren. Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 6(2), 20-29.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Harjoni, H. (2021). Meneguhkan Peran Perempuan : (Harapan dan Keniscayaan Pragmatis). Saree: Research in Gender Studies , 3(1), 45–60. https://doi.org/10.47766/saree.v3i1.557