Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Pendidikan Berbasis Gender di Gampung Banda Masen Kecamatan Banda Sakti

Authors

  • Aisyah Maawiyah Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.47766/saree.v2i2.546

Keywords:

Gender, Pendidikan Anak, Peran Orang Tua

Abstract

Tujuan Penelitian ini menjelaskan bahwa peran orang tua  dalam meningkatkan  pendidikan berbasis gender  pada anak di Gampung Banda Masen Kecamatan Banda Sakti. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini, adalahkwalitatif, sedang jenis penelitian adalah deskriptif. Subjed dalam penelitian ini, seluruh orang tua yang mempunyai anak berumur 12-15 tahun berjumlah 72 KK di Gampung Banda Masen Kecamatan Banda Sakti. Teknik pengumpulan dalam peneltian ini: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam hal, pengumpulan data peneliti mewawancarai 15 orang tua  yang mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan yang berusia 12-15 tahun. Sedangkan teknik analis data, dalam penelitian ini adalah  reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil  penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1) Peran orang tua sebagai pendidik. Orang tua mendidik anak laki-laki maupun anak perempuan yaitu membentuk sikap saling menghormati, berkata jujur, santun, disiplin, tanggung jawab dan membangun pemahaman dikalangan anak-anak, sehingga anak laki-laki dan perempuan tersebut memiliki kesetaran dalam keluarga. 2) Peran Orang Tua sebagai Pengajar, maka orang tua  mengajari  anaknya secara kesetaraan, yaitu mengajar ilmu al-Quran, Aqidah, Akhlaq dan belajar ilmu Fiqih dan mengulangi kembali pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. 3) Peran Orang sebagai contoh Teladan, yaitu: orang tua  berkata yang jujur,  membaca doa sebelum dan sesudah makan, melaksanakan shalat lima waktu,  dan  berpuasa di bulan ramadhan, berpuasa sunat, orang tua mencontohkan untuk  memberi sedekah kepada orang yang tidak mampu, sehingga anak dapat mencontoh dan menuruti segala aktivitas, sikap dan perbuatan orang tuanya dalam kehidupannya.

References

Asy-Syaibani, A.-T., & Muhammad, U. (1975). Falsafah at-Tarbiyah al-Islamiyah. Trabulus: Asy-Syirkah Al-Ammah.

Best, D. L., & Williams, J. E. (1997). Sex, Gender, and Culture. Handbook of Cross-Cultural Psychology, 3, 163–212.

Coles, A., Gray, L., & Momsen, J. (2015). The Routledge Handbook of Gender and Development. Routledge.

Helgeson, V. S. (2009). The Psychology of Gender. Prentice Hall.

Husaini, H. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Konteks Islam. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 4(2), 175–194. https://doi.org/10.47766/idarah.v4i2.1082

Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.

LN, H. S. Y. (2016). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Remaja Rosdakarya.

Ma’awiyah, A. (2017). Metode Uswah Hasanah dalam Pembentuk Karakter Usia MI/SD. IDARAH: Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan, 1(1), 48–63.

Ma’awiyah, A. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai Fitrah dalam Pembentukan Kepribadian Anak. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 2(1), 44–61. https://doi.org/10.47766/idarah.v2i1.265

Macdonald, M. (1999). Gender dan Perubahan Organisasi: Menjembatani Kesenjangan Antara Kebijakan dan Praktek. Omi Intan Naomi, Yogyakarta: INSIST.

McCarthy, L., Kirk, L., & Grosser, K. (2012). Gender Equality: it’s Your Business. Oxfam.

Putra, H. R., Aini Safitri, & Fadhlur Rahman Armi. (2021). Pola Komunikasi Pemimpin Terhadap Tingkat Kepatuhan Anak Didik. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 5(2), 127–142. https://doi.org/10.47766/idarah.v5i2.93

Rahmah, S., Prasetyo, M. A. M., & ... (2022). Urgensitas Nilai Pendidikan Agama Islam dan Lingkungan Pendidikan dalam Membentuk Budaya Religius. HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 116–133. https://doi.org/10.55403/hikmah.v11i1.321

Ross, K. (2012). The Handbook of Gender, Sex, and Media. Wiley Online Library.

Santrock, J. W. (2007). Child Development. In M. Rachmawati, A. Kuswanti, & ... (Eds.), Jakarta, Indonesia: Erlangga.

Sit, M. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Edisi Pertama. Kencana.

Skelton, C., Smulyan, L., & Francis, B. (2006). The SAGE Handbook of Gender and Education. The SAGE Handbook of Gender and Education, 1–560.

Smith, B. J., & Woodward, M. (Eds.). (2013). Gender and Power in Indonesian Islam. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203797518

Sri, L. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.

Taubah, M. (2015). Pendidikan Anak Dalam Keluarga Perspektif Islam. Pendidikan Agama Islam, 03, 109–136.

Wangsadanureja, M. (2018). Urgensi Manajemen Pendidikan Pesantren Dalam Keluarga. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(02), 257. https://doi.org/10.30868/im.v1i2.279

West, C., Zimmerman, D. H., & ... (1987). Doing Gender. Gender & Society, 1(2), 125–151. https://doi.org/10.1177/0891243287001002002

Wirawan. (2017). Kepemimpinan, Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian, Contoh Aplikasi untuk Kepemimpinan Wanita, Organisasi Bisnis, Pendidikan, dan Militer. Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2020-12-31

How to Cite

Maawiyah, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Pendidikan Berbasis Gender di Gampung Banda Masen Kecamatan Banda Sakti. Saree: Research in Gender Studies , 2(2), 86–98. https://doi.org/10.47766/saree.v2i2.546