Toponimi Jalan di Kecamatan Kebayakan dan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah

Authors

  • Ely Dayanti Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Samudera, Aceh Utara, Indonesia
  • Hilma Jawar Loreto Sixth Form College, Manchester Inggris

DOI:

https://doi.org/10.47766/literatur.v5i2.2373

Keywords:

Kecamatan Kebayakan, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah , Toponimi Jalan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan klarifikasi makna “Toponimi Nomenklatur Jalan di Kecamatan Kebayakan dan Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan data deskriftif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, verifikasi data,  penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di kecamatan Kebayakan dan kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, data yang diteliti sebanyak 40 data,  di Kecamatan kebayakan  sebanyak  22 data yaitu;  klarifikasi menurut geografis sebanyak 8 nama jalan,  nama diri/ pahlawan sebanyak  6 jalan, klarifikasi menurut fauna sebanyak 3 jalan, flora sebanyak 4  jalan dan bangunan/ikon tempat aktivitas  sebanyak 1 jalan. Sedangkan di Kecamatan Bebesen 18 data yaitu: geografis  sebanyak  9  jalan,  flora (tumbuhan) sebanyak 6 jalan, bangunan/ikon  tempat aktivitas sebanyak 2  jalan dan sejarah sebanyak 2  jalan. Kesimpulan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu  Kota Takengon memiliki legenda/ mitos yang cukup kuat, Sejarah jalan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah lebih dominan dengan menggunakan nama pahlawan atau nama tumbuhan yang sudah ada sejak jaman dulu.

References

Altinay,Levent., dan Paraskevas, Alexandros. Planning Researh Inhospitalyand Tourism. 2008. https://doi.org/10.4324/9780080555942

Asi Gayo, Yusradi Usman. Pemakaian Tutur dalam Masyarakat Gayo, dalam Harian Indepeden Aceh, Banda Aceh 2008.

Ahmad Feisal Riza.lebak larang:Analisis Toponimi. Jurnal ilmu sosial, Bahasa dan pendidikan 2022. https://doi.org/10.55606/cendikia.v2i3.581

Alwi, Hasan, dkk Tata bahasa baku Indonesia edisi ketiga Jakarta: balai pustaka. 2003.

Chaer,Abdul. Linguistic Umum. Jakarta:Rineka Cipta. 2007

Dardanila, Leksikotatistik Bahasa Karo dan Bahasa Gayo. dalam Talenta Conference Series: Local Wisdom,Sosialand Arts 2018. https://doi.org/10.32734/Iwsa.v1i1.161

Erikha, F. Pengubahan nama jalan di Jakarta:sebuah urgensukah (unpublished Essay). Jakarta 2018.

Hawksworth DL,Crous PW, Redhead SA, Reynolds DR. Samsorra. The Amsterdam Declaration Fungsi Nomenclature. 2001

Jan Tent &Helen Slatyer. Namingchanokol Properties Enhacemen Of Places On The ‘Southland’. European Place Naming Practices From 1606 To 1803. Australian Historical Studies 2009.

Kurniawan D., Aristoteles, A., & Amirudin, A. Pengembangan Aplikasi

Sistem Pembelajaran Klarifikasi (Taksonomi) dan Tata Nama Ilmiah (Binomia Nomenklatur) Pada Kingdom Platae (Tumbuhan).Berbasis Android. Jurnal Komputasi 2016. http://dx.doi.org/10.23960%2fkomputasi.v3i2.1143

Kumar,N.Soi.S dan Rana R.S Mechanical Properties Enhacemen Of Al-Si 2017. https://doi.org/10.33889/IJMEMS.2017.2.1_005

Lafamane, F. Fenomena Penggunaan Bahasa Daerah dikalangan Remaja 2020.

Lafamane, F. Antropolinguistik (Hubungan Budaya dan Bahasa) 2020.

Munir dan Mesiyanti Jejak Indonesia dalam Penamaan Nama Tempat dan Jalan di Singapure: Sebuah Kajian Toponimi 2017.

M. Dien Madjid “ Spektum Kebesaran Gayo dalam Pentas Sejarah” jurnal Al-Turas vol XVI No. 2 2010. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31757

Nuraini Fitria Sekasih, Danarsyanti Vidyana. Toponimi Sebagai Pelestarian Budaya Lokal Di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta 2020. http://dx.doi.org/10.17977/um078v2i42020p272

Pradana, Sastra M Toponimi Nama Jalan di Kecamatan Kraton. Yogyajarta Universitas Gadjah Mada 2007

Pradana, M Nama-Nama di Wilayah Krapak Kulon Yogyakarta Universitas Negeri Yogyakarta. 2001

Rais, J Dkk. Toponimi Indonesia: Sejarah Budaya Bangsa Yang Panjang dari Pemukiman Manusia dan Tertib Adminitrasi. Jakarta: PT . Pradnya Paramita. 2008

Rahmat Muhidin, Lia Aprilina penamaan pulau-pulau di kabupaten linga berdasarkan kajian toponimi dan studi entnolinguistik. Genta Bahtera 2017 https://doi.org/10.47269/gb.v3i1.5

Ratcliff, D. Anilitic Induction As Qualitative Research Methodof Analisis. Available Online: Http://Doi/ Ratcliff.Net/Qual/Analytic. 2001. https://doi.org/10.1111/j.1752-0606.2001.tb01162.x

Rennick, Robert, How To Study Plancenams, Names 53:291-308 2005

Susiati, S Morfologi Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia 2020.

Sugiyono Metode Penelitian Kualitatif. Bandung Edisi Ke-3 2020

Solihin, A.M. Etika Komunikasi Lisan Menurut Al-Qur’an: Kajian Tafsir Tematik. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011. https://repository.uinjkt.ac.id.dspace/handle/123456789/21808

Yullus, Identifikasi Pulau-Pulau dikabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau Bedasarkan Kaidah Toponimi E-Journal Ilmu Dan Teknologi 2009

M. Dien Madjid “ Spektum Kebesaran Gayo dalam Pentas Sejarah” jurnal Al-Turas vol XVI No. 2 2010. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31757

Zapino Tomi dan Chairi Fitri. “Kamus Nomenklatur Flora Dan Fauna.” Books Online. 2022

Downloads

Published

2023-12-30