Semiotika Charles Sanders Peirce dalam Pantun Aceh Utara

Authors

  • Sultina Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Riyadhatul Qulub Indonesia
  • Dewi Frisay Latukau Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47766/literatur.v5i2.2126

Keywords:

Aceh Utara, Charles Sanders Peirce , Pantun, Semiotika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanda semiotika dalam pantun Aceh Utara. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif berjenis deskriptif kualitatif dengan menggunakan ancangan semiotika. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, teknik rekam, teknik catat tulis,memasukkan dalam korpus data dan dokumen. Sumber data adalah inorman dan dokumen. Data dalam penelitian ini, data primer dan sekunder. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (a) terdapat 26 data yang termasuk tanda ikon dan sering dijumpai pada diksi kata dan frasa penempatanya berada pada semua baris pantun Aceh Utara meliputi bandum syédara, waréh dumna, uroe tutong, boh langoi, (dst.) ; (b) terdapat 30 data yang termasuk tanda indeks ditandai dengan sebab akibat yang dijumpai pada kalimat dan penempatannya berada pada semua baris pantun Aceh Utara meliputi lôn keumeukarang nadham sakti, beureukat gurée éleumee geubri, pajȏh, rakan droe jinoe laju le, (dst.); (c) terdapat 5 data termasuk tanda simbol yang memiliki kesepakatan antara masyarakat sering dijumpai pada diksi kata dan frasa seperti “Ranup,” “Bungong seulanga,” “Rincoeng,” “Bungong djeumpa,” dan “Ranup sigapu” yang ditemukan dalam pantun dan penempatannya berada pada baris pertama, kedua dan kempat pantun Aceh Utara. Hal ini menunjukkan bahwa semiotika dalam sastra lisan Aceh khususnya dalam pantun terdapat unsur permainan yang bermain dengan diksi kata, frasa dan kalimat yang berada di setiap kata dalam pantun Aceh Utara.

References

Anengsih, A., Muryani, M., & Jamaludin, U. (2023). Penerapan Berbalas Pantun Dalam Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(1), 188–192. https://doi.org/10.58258/jime.v9i1.4387

Anggraini, Y., Prasetyaningsih, S., & Antoni, C. (2018). Analisis dan Implementasi Motion Grafis Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dengan Metode Semiotika Peirce. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 64–82. https://doi.org/10.33822/jep.v1i01.444

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Rineka Cipta.

Astuti, D. P. J. (2020). Semiotika Pantun Minang pada Masyarakat Minangkabau Kota Bengkulu. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 43–49. https://doi.org/10.29300/disastra.v2i1.2708

Azwardi. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Syiah Kuala Universiy Press.

Baihaqi, I. (2017). Karakteristik Tradisi Mitoni Di Jawa Tengah Sebagai Sebuah Sastra Lisan. Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(2), 136–156. https://doi.org/10.21009/arkhais.082.05

Fatimah. (2020). Semiotika dalam Kajian Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Tallasa Media.

Fajarinia, U., Zaharaha, U., & Sinaa, I. (2016). Traditional Knowledge on Malaria of Gayo People in Central Aceh, Indonesia. Studies on Ethno-Medicine, 10(4), 498–502. https://doi.org/10.1080/09735070.2016.11905523

Harun, M. (2015). Karakteristik Pantun Aceh. LINGUA: Journal of Language, Literature and Teaching, 12(1), 39–58. https://doi.org/10.30957/lingua.v12i1.70

Hasbullah, M. (2020). Hubugan Bahasa, Semiotika dan Pikiran dalam berkomunikasi. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 106–124. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v3i1.3712

Hasuna, K., & Komalasari, I. (2018). Analisis Sastra Lisan Dindang pada Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(1), 47–55. https://doi.org/10.33654/sti.v3i1.505

Hoseani, R., & Yohana, F. M. (2020). Analisis Sistem Tanda di Pusat Perbelanjaan berdasarkan Semiotika Charles Sanders Peirce. Human Narratives, 2(1), 39–49. https://doi.org/10.30998/hn.v2i1.578

Hurgronje, C. S. (2019). Orang Aceh:Budaya, Masyarakat dan Politik Kolonial (Buku Pertama). IRCiSoD.

Idris Mboka, I. S. (2020). Makna Lirik Lagu Gawi “Ine Pare” Karya Frans Tuku (Analisis Semiotik Carles S. Peirce). Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Kupang, 8(2), 111–122. https://doi.org/10.36232/pendidikan.v8i2.451

Irmanda, H. N., & Ria Astriratma. (2020). Klasifikasi Jenis Pantun Dengan Metode Support Vector Machines (SVM). Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 4(5), 915–922. https://doi.org/10.29207/resti.v4i5.2313

Jafar Lantowa, N. M. M. dan M. K. (2017). Semiotika Teori, Metode dan Penerapannya dalam Penelitian sastra. Deepublish.

Kartika, K. W. P., Rahman, Z., & Al Hakim, M. S. M. (2020). Analisis Makna Lagu Sazanka (Kajian Semiotika). Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, 6(3), 308–313. https://doi.org/10.23887/jpbj.v6i3.25813

Kunmei, L., Indira, D., Soeria Soemantri, Y., & Lupi Ardiati, R. (2022). Analisis Semiotika Pierce: Perbandingan Poster Iklan Sampo Di Tiongkok Dan Indonesia. Jurnal Mimesis, 3(1), 58–74. https://doi.org/10.12928/mms.v3i1.5560

Linda R. M. Gurning, A. H. D. (2020). Analisis Logo Uniqlo dalam Mencitrakan Uniqlo sebagai Merek Ritail Pakaian Asal Jepang melalui Penerapan Teori Charles Sanders Peirce. Jurnal Magenta|, STMK Trisakti, 4(02), 629–651. https://doi.org/10.61344/magenta.v4i02.57

Lubis, A. H. (2019). Pragmatisme Charles S. Peirce dan Implikasinya Pada Penentuan Awal Waktu Salat dan Pelaksanaannya. Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 5(1), 14–35. https://doi.org/10.30596/jam.v5i1.2743

Luluk Ulfa Hasanah, N. A. (2021). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 48–66. https://doi.org/10.25139/fn.v4i1.3232

Mahdayeni, Muhammad Roihan Alhaddad, A. S. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Mulyadi, A. I. (2022). Analisis Semiotika “C.S Peirce” dalam Iklan Televisi. Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha, 2(1), 24–34. https://doi.org/10.56869/jikoba.v2i1.375

Munajah, R. (2018). Nilai Moral dalam Folklor Legenda Batu Qur’an (Studi Deskriptif Unsur Sastra Lisan dan Penyusunan Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SD). Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 56–72. https://doi.org/10.31326/jipgsd.v2i01.117

Naililhaq, F. N. (2020). Semiotika Peirce dalam Sajak Putih dan Sia-sia Karya Chairil Anwar. Jurnal Pena Literasi, 3(2), 70–78. https://doi.org/10.24853/pl.3.2.70-78

Nurmaya Sari, Anshari, U. (2021). Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini (Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce). Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 17(2), 135–145. https://doi.org/10.25134/fon.v17i2.4429

Pangesti, M. D. (2015). Buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia. Pustaka Nusantara Indonesia.

Pitoyo, Edy Prihantoro, N. R. O. (2021). Makna Zona Merah Covid 19 di DKI Jakarta ( Studi Semiotika Charles Sander Peirce Berita Kompas . Com ) Meaning of The Red Zone Covid 19 in DKI Jakarta. Jurnal Semiotika, 15(1), 85–96. https://doi.org/10.30813/s:jk.v15i1.2513

Prayogi, Rahmat, D. R. (2020). Ikon, Indeks, dan Simbol dalam Cerpen Tiga Cerita Tentang Lidah Karya Guntur Alam. Jurnal Elsa, 18(2), 20–27. https://doi.org/10.47637/elsa.v18i2.303

Prastio, B., Santoso, A., Roekhan, Maulidina, A., Numertayasa, I. W., & Suardana, I. P. O. (2023). An ecolinguistic study: The representation of forest conservation practices in the discourse of Anak Dalam Jambi tribe, Indonesia. Cogent Arts & Humanities, 10(1). https://doi.org/10.1080/23311983.2023.2262788

Rahayu, I. S. (2021). Analisis Kajian Semiotika dalam Pusis Chairil Anwar Menggunakan Teori Charles Sanders Peirce. Jurnal Semiotika, 15(1), 30–36. https://doi.org/10.30813/s:jk.v15i1.2498

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodelogi Penelitian. Antasi Press.

Rina Devianty. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245. https://doi.org/10.30829/tar.v24i2.167

Rosana, N., Mahyuni, M., & Burhanudin, B. (2018). Estetika Resepsi Bahasa Sasak Para Pembayun Dalam Upacara Adat Sorong Serah Masyarakat Sasak Di Pulau Lombok. LINGUA: Journal of Language, Literature and Teaching, 15(2), 187–206. https://doi.org/10.30957/lingua.v15i2.526

Saifullah, Asrullah, Andi Asrifan, Suardi Zain, Y., & Rustam Efendy Rasyid. (2022). Analisis Ikon dan Indeks dalam Semiotika Charles Sanders Pierce pada Film Dokumenter “ Kawali , Identitas Laki -Laki Bugis .” Jurnal Diksa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 90–102. https://doi.org/10.33369/diksa.v7i2.22647

Sardila, V. (2016). Analisis Semiotika pada Tunjuk Ajar Melayu Sebagai Pendekatan Pemahaman Siswa dalam Komunikasi. Jurnal RISALAH, 27(2), 87–96. https://doi.org/10.24014/jdr.v27i2.2517

Setyadiharja, R. (2020). Khazanah Negeri Pantun. Deepublish (Grup Penerbit CV Budi Utama).

Siregar, S. W. dan E. D. (2020). Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. Jurnal Ilmu Humaniora, 04(1), 29–41. https://doi.org/10.22437/titian.v4i1.9554

Sugiono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk Penelitian yang Bersifat Eksploatif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruksi. Alfabeta.

Sukmara, E., & Setiari, I. (2019). Nilai Didaktis Folklor “Lutung Kasarung” Karya Ki Raksa Sunda. Jurnal Soshum Insentif, 2(1), 14–23. https://doi.org/10.36787/jsi.v2i1.45

Taum, Y. Y. (2018). Kajian Semiotika Godlob Danarto dalam Perpektif Teeuw. Sanata Drama University Press.

Trabaut, J. (1996). Dasar-Dasar Semiotik (Elementer Der Semiotik). Pusat Pembina Bahasa dan Pengembangan Bahasa.

Umaya, A. A. dan N. M. (2010). Semiotika Teori dan Aplikasi pada Karya Sastra. IKIPGRI PRESS.

Waridah, E. (2014). Kumpulan Majas, Pantun dan Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia. Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka.

Yunus, P. P., & Muhaemin, M. (2022). Semiotika dalam Metode Analisis Karya Seni Rupa Semiotics in Fine Art Work Analysis Methods. Jurnal SASAK : Desain Visual Dan Komunikasi, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.30812/sasak.v4i1.1905

Downloads

Published

2023-12-30