Analisis Unsur Pembangun dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur

Authors

  • Manna Ukhtia Alkhalid Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Samudera, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47766/literatur.v3i2.1447

Keywords:

Arafat Nur, Novel Tempat Paling Sunyi, Sastra, Unsur Pembangun

Abstract

Salah satu unsur pembangun dalam novel adalah unsur intrinsik. Unsur intrinsik dalam novel meliputi latar, penokohan, dan amanat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar, penokohan, dan amanat dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur dan data yang digunakan berupa kalimat yang terdapat dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur. Hasil penelitan unsur pembangun dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur (a) latar terbagi dalam tiga jenis, yaitu latar tempat yang digambarkan dalam novel tersebut meliputi di muka pintu, di ruang tamu, di rumah, di Aceh, Kota Lamlhok, di kantor, perpustakaan, kedai rujak, kedai kecil di bilangan Blang Mee, dan di pajak ikan. Latar tempat ini lebih dominan dalam novel tersebut. Latar waktu yang digambarkan dalam novel tersebut meliputi setiap malam, siang, Juli 1994, Mei 1998, 4 Desember 2004, suatu hari, sepekan, tiga hari kemudian, setahun kemudian, dan tiga tahun. Latar sosial yang digambarkan dalam novel tersebut meliputi cara berpikir dan bersikap, keyakinan, pandangan hidup, dan kebiasaan hidup; (b) penokohan tokoh utama, yaitu Mustafa berkarakter baik hati, jujur, dan lemah lembut. Salma memiliki karakter sombong. Riana memiliki karakter yang rendah hati; dan (c) amanat yang terdapat dalam novel tersebut salah satunya, yaitu hidup ini tidak selamanya sesuai dengan apa yang selalu kita inginkan, kita sendirilah yang harus menyesuaikannya.

 

References

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hermawan, Asep. (2015). Unsur Intrinsik Novel Sang Pemimpi Karya Andrea hirata Sebagai Alternatif Bahan Ajar Membaca di SMP. Riksa Bahasa, Vol 1 No. 2, November 2015.

Istiqomah, Nuriana, dkk. (2014). Sikap Hidup Orang Jawa dalam Novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari. Jurnal Sastra Indonesia, Vol 3 No. 1, 2014.

Kosasih, E. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Lestari, Sri, dkk. (2014). Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 serta Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, Vol 4 No. 1, April 2016.

Lubis, Fitrina dan Achmad Yuhdi. (2016). Modul Pengkajian Prosa Fiksi. Medan: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.

Nur, Arafat. (2019). Tempat Paling Sunyi. jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiyantoro, Burhan. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yanti, Citra Salda. (2015). Religiostas Islam dalam Novel Ratu Yang Bersujud Karya Amrizal Mochamad Mahdani. Jurnal Humanika, ISSN 1979-8296. Vol 3 No. 15, Desember 2015.

Downloads

Published

2021-12-30