Asal Usul Nama Desa Cot Kafiraton Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara

Authors

  • Rahmatun Nisa Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Indonesia
  • Afdhaliatun Nisah Nantong College Science and Technology, China

DOI:

https://doi.org/10.47766/literatur.v4i1.1435

Keywords:

Asal Usul , Cot Kafiraton, Nama Desa , Kabupaten Aceh Utara, Kecamatan Seunuddon

Abstract

Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau. Sejarah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, apapun yang terjadi pasti ada latar belakang sejarahnya. Sama halnya dengan penamaan tempat, baik itu nama desa ataupun nama tempat lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengkaji sebuah nama desa yang menurut peneliti unik, yaitu Desa Cot Kafiraton Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Nama Desa Cot Kafiraton disematkan bukan dengan cara asal-asalan, namun nama tersebut disematkan berdasarkan sebuah peristiwa yang terjadi. Sejarah di balik penamaan Desa cot Kafiraton adalah tempat tersebut merupakan tempat pengeksekusian orang-orang kafir (Raja siwujud dan pasukannya) oleh Sultan Iskandar Muda dan jendralnya Samsul Bahri (Eumping Beuso).

References

Abdillah, Aam. (2012). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung:Pustaka Setia.

Badudu,J.S dan Sultan Muhammad Zein. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Garraham, Gilbert J. pendekatan A Guide to Historical Method East Fordham Road, (New York: Fordham University Press: 1996. Hal 6.

Iskandar, Tengku. Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka. Kuala Lumpur, 1996. Hlm 1040.

Junaidi, Teuku. Dkk. (2020). Seunubok Lada. Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan. Vol.2. No.7. hal.179-196.

Kuntowijo. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiar Wacana, 1987.

Mundarjidjito. 2007. Paradigm dalam arkeologi Maritim. Yayasan Obor Inonesia, Wacana: jurnal ilmu pengetahuan budaya, teori dan metodelogi ilmu budaya. Vol. 9. No. 1.

Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2005.

Rahman, Fatchor. 2017. Menimbang Sejarah Sebagai Landasan Kajian Ilmiah; Sebuah Wacana Pemikiran dalam Metode Ilmiah. Penerbit: EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam. Vol.7.No.1.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian: Kualitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:ALFABETA.

Smeyers, P. (2008). Qualitative and quantitative research methods: old wine in new bottles? On understanding and interpreting educational phenomena. Paedagogica Historica, 44(6), 691–705. https://doi.org/10.1080/00309230802486168

Sulistisyo, Alfian. 2016. Indonesian Journal of History Education. Jurnal Unnes. Vol. 1. No. 4.

Downloads

Published

2022-06-30