Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Tradisi Haul Mbah Banten di Desa Golantepus: Analisis Konteks Sosial Spiritual
DOI:
https://doi.org/10.47766/moderation.v2i1.4996Keywords:
Tradisi Haul, Desa Golantepus, Mbah Banten, Analisis Sosial dan SpritualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai moderasi beragama yang terkandung dalam tradisi haul Mbah Banten dalam perspektif analisis sosial dan spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan juru kunci, pengurus haul, dan masyarakat setempat, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi haul Mbah Banten mengandung nilai-nilai moderasi beragama berupa nilai toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan. Nilai-nilai moderasi beragama ini terwujud dalam berbagai aspek tradisi, seperti persiapan acara dengan gotong royong, pelaksanaan ritual yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan interaksi sosial yang harmonis dapat memperkuat tali persaudaraan. Konteks sosial yang melatarbelakangi tradisi ini adalah sejarah panjang Desa Golantepus sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Sementara itu, konteks spiritualnya terkait dengan keyakinan masyarakat terhadap karomah Mbah Banten sebagai waliyullah yang dapat memberikan berkah dan perlindungan.
References
Aceng Zakaria. “Kerukunan Antar Umat Beragama Perspektif Al Qur’an Dan Al Hadith.” Jurnal Al Tadabbur Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir 2, no. 3 (2017): 91. https://doi.org/doi: 10.30868/at.v2i03.197.
Agung Mandiro Cahyono. “Problematika Ulama.” Jurnal Ilmiah Spiritualitas (JIS) Jurnal Penelitian Islam Dan Tasawuf 7, no. 2 (2021): 141. https://doi.org/Https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.349.
Alifa Fidiyawati, Ulya. “Kerukunan Beragama Perspektif Para Pemuka Agama Dan Kepercayaan Di Karangrowo Kudus.” Jurnal Studi Masyarakat, Religi Dan Tradisi 5, no. 2 (2019): 176.
https://doi.org/https://doi.org/10.18784/smart.v5i2.842.
Amin, Samsul Munir. “Tradisi Haul Memperingati Kematian Di Kalangan Masyarakat Jawa (Kajan Antropologi).” Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam 20, no. 2 (2020): 80–92. https://doi.org/10.32699/mq.v20i2.1708.
Azmi Nabil. “Asal Susul Desa Golantepus Mejobo Kudus.” Dewan Muda, 2017.
https://infodewanmuda.blogspot.com/2017/11/asal-susul-desa-golantepus-mejobo-kudus.html.
Dewi Evi Anita. “Walisongo: Mengislamkan Tanah Jawa Suatu Kajian Pustaka.” Wahana Akademika 1, no. 2 (2014): 246. https://doi.org/10.21580/wa.v1i2.815.
Faridhatun Nikmah. “‘Sinkretisme’ Dalam Upacara Tradisi Buka Luwuwr Sunan Kudus.” Jurnal Bahasa, Peradaban, Dan Informasi Islam 22, no. 2 (2023).
Fauziah Nurdin. “Moderasi Beragama Menurut Al Qur’an Dan Hadits.” Jurnal Ilmiah Al Mu’asirah 18, no. 1 (2021): 62. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/almuashirah/.
Hani Hiqmatunnisa, Ashif Az Zafi. “Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Pembelajaran Fiqih Di PTKIN Menggunakan Konsep Problem Based Learning.” Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial 29, no. 1 (2020): 31. https://doi.org/10.33592/jipis.v29i1.546.
Hanif, Abdulloh. “Tradisi Peringatan Haul Dalam Pendekatan Sosiologi Pengetahuan Peter L. Berger.” Jurnal IAIN Ponorogo 13, no. 1 (2015): 53. https://doi.org/10.21154/dialogia.v13i1.283.
I Wayan Sudirana. “Tradisi Versus Modern: Diskursus Pemahaman Istilah Tradisi Dan Modern Di Indonesia.” Jurnal Seni Budaya 34, no. 1 (2019): 128. https://doi.org/https://doi.org/10.31091/mudra.v34i1.647.
Ibnu Rusydi, Siti Zolehah. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keisalaman Dan Keindonesian.” Journal for Islamic Studies 1, no. 1 (2018): 171. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/afkar_journal.v1i1.13.
KBBI VI Daring. “Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa.” Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/toleran.
M. Amirur Rahman. “Ngalap Barokah Minuman Bekas Kiai Kajian Living Hadis Teori Sosial Emile Durkheim.” Jurnal Pesantren Dan Kebudayaan Islam Nusantara 1, no. 2 (2022): 125. https://doi.org/https://doi.org/10.37252/jpkin.v1i2.172.
Muhammad Khoirul Anwar, Nita Fitriyani, Siti Jamilah Hasan. “Implementasi Hadis Ziarah Makam Syuhada Terhadap Tradisi Haul Abah Guru Sekumpul Di Martapura, Kalimantan Selatan.” Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir 2, no. 2 (2023): 115. https://doi.org/https://doi.org/10.36769/jiqta.v2i2.422.
Muhammad Nuh Rasyid. “Kapasitas Ulama Dalam Bernegara.” Jurnal Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (2019).
Muhammad Yasir. “Makna Toleransi Dalam Al Qur’an.” Jurnal Ushuluddin 22, no. 2 (2024): 170. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/jush.v22i2.734.
Nugroho, Puspo. “Pendidikan Kerukunan Umat Beragama; Telaah Konsep Kerukunan Umat Beragama Perspektif Pendidikan Islam.” MUDARRISA 4, no. 2 (2012): 307.
Nurdewi. “Implementasi Personal Branding Smart ASN Perwujudan Bangga Melayani Di Provinsi Maluku Utara.” Jurnal Riset Ilmiah 1, no. 2 (2022): 301. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/sentri.v1i2.235.
Nurhayati, Dewita Anugrah. “Toleransi Budaya Dalam Masyarakat Multikultur (Studi Kasus Peran Masyarakat Dalam Menoleransi Pendatang Di Kota Serang).” In Prosiding Seminar Nasional Komunikasi, Administrasi Negara Dan Hukum, 1:96, 2023. https://doi.org/10.30656/senaskah.v1i1.187.
Pratiwi, Icha Arzeti, and Nabila Meidiana. “Nilai Islam Dalam Trdaisi Haul Masyarakat Muslim” 04, no. 02 (2024). https://ejournal.stais.ac.id/index.php/trq.
Suyono, I Wayan Arsana. “Pelaksanaan Tradisi Haul: Studi Fenomenologi Di Desa Bohar Kabupaten Sidoarjo.” Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan 2, no. 1 (2022): 136. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.57251/ped.v2i1.450.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nasywa Luthfiana Rahma, Partono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
