Peran Pesantren dalam Melestarikan Nilai-nilai Sufistik di Tengah Perkembangan Zaman Digital: Studi Kasus Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Asror Bangkalan Madura
DOI:
https://doi.org/10.47766/moderation.v2i1.4897Keywords:
Pesantren, nilai-nilai sufistik, era digitalAbstract
Pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai sufistik di tengah dinamika perkembangan digital. Munculnya globalisasi dan era digital tidak dapat kita hindari perkembangannya. Perkembangan era digital ini, turut menjadi pemicu munculnya tantangan yang semakin kompleks bagi institusi pendidikan berbasis agama seperti pesantren. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji pesantren Tahfidzul Qur’an al-Asror di Bangkalan, Madura dalam melestarikan ajaran sufistik dalam tantangan di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren ini mengintegrasikan nilai-nilai sufistik, seperti keikhlasan, zuhud, dan kedisiplinan spiritual, dalam kegiatan sehari-hari melalui pembelajaran Al-Qur’an, dzikir berjamaah, dan pengajian kitab-kitab klasik. Kemudian dalam menghadapi era digital, pesantren ini memanfaatkan teknologi secara bijak, seperti penggunaan media sosial untuk dakwah dan platform digital untuk pembelajaran jarak jauh, tanpa mengabaikan tradisi sufistik yang telah menjadi identitasnya. Pendekatan ini membuktikan bahwa pesantren mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi spiritualnya. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa Pesantren Tahfidzul Qur’an al-Asror memiliki peran signifikan dalam menjaga nilai-nilai sufistik sebagai penyeimbang kehidupan modern yang sering kali materialistis
References
Fatimah, Devi Ayu Nur dan Syaifulloh Yazid. “Efektivitas Nilai-nilai Sufistik di Era Modernisme Terhadap Spiritual Santri Pondok Pesantren At-Tanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro”. Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf 9, No. 1 (Maret 2023) : 68. https://doi.org/10.53429/spiritualis.v9i1.580
Ja’far, Ali. “Literasi Digital Pesantren : Perubahan dan Kontestasi”. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 8, No. 1 (2019) : 17 – 35. https://journal.ipmafa.ac.id/index.php/islamicreview/article/view/156
Kusmawati. “Tantangan Santri di Era Digital”, Ad-Zikra: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 14, No. 2 (Desember 2023) : 174. https://doi.org/10.32678/adzikra.v14i2.9485
Lundeto, Adri. “Digitalisasi Pesantren : Hilangnya Budaya Tradisionalis atau Sebuah Kemajuan?”. Jurnal Education and development 9, No. 3 (Agustus 2021) : 456. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2882
Samsul bassar, Agus. “Eksistensi Pondok Pesantren Berbasis Tarekat dalam Era Global dan Digital”. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 3, No. 1 ( Oktober 2018) : 1. https://doi.org/10.35316/jpii.v3i1.80
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Nurdiana Kholidah Putri, Cindy Queen Nona Givanda & Syaifullah Yazid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
