Dakwah Kepemimpinan Dakwah Berbasis Nasional-Humanis: Studi Tokoh Syekh Basyaruddin di Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.47766/liwauldakwah.v14i1.2871Keywords:
Strategi dakwah, Kepemimpinan Nasional-Humanis, Syekh BasyaruddinAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan refleksi mengenai pola dakwah dan kepemimpinan yang telah berhasil diterapkan ketika menemui problematika yang sama dengan memelajari sejarah dakwah yaitu berupa strategi kepemimpinan dakwah dari Syekh Basyaruddin di Tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan memfokuskan pada studi tokoh melalui pendekatan historis dan sosiologis. Data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode Miles dan Huberman, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi kepemimpinan dakwah yang diterapkan oleh Syekh Basyaruddin dengan berbasis nasional-humanis yang bisa diartikan sebagai sosok ulama yang mengedepankan tujuan untuk mengIslamkan dengan langkah awal di Srigading Tulungagung serta didorong dengan rasa cinta tanah air (hubbul wathan) tidak membedakan yang menekankan pada pentingnya membantu manusia lebih manusiawi, lebih berbudaya, sebagai manusia yang utuh dan berkembang dengan tidak meninggalkan empat maddah dakwah yang kesemuanya diterapkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bobby Bobby Rachman Santoso, Desyana Fitria Natalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.