JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms <p>JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies merupakan jurnal unggulan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe. Jurnal ini menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian empiris dan analisis-reflektif bagi para praktisi dan akademisi, yang diharapkan berkontribusi dalam mengembangkan teori dan mengenalkan konsep-konsep baru di bidang komunikasi penyiaran Islam dan kajian media yang meliputi: Komunikasi Islam, Jurnalistik Islam, Media Dakwah, New Media, Podcast, radio dan televisi yang dikaji dalam perspektif komunikasi Islam. JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies terbit secara berkala dalam kurun 6 bulan sekali: Juni dan Desember.</p> en-US jurnalliwaul@iainlhokseumawe.ac.id (JICOMS) jurnalliwaul@iainlhokseumawe.ac.id (Nurul Khansa) Fri, 11 Mar 2022 17:30:45 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/277 <p>Perilaku asertif adalah kemampuan seseorang untuk mengkomunikasikan apa yang dipikirkan, dirasakan dan diinginkan secara jelas dan tegas kepada orang lain tanpa merasa mengintimidasi, menyalahi, dan meremehkan hak diri sendiri maupun orang lain. Pengembangan perilaku asertif sejak dini menjadi sebuah kebutuhan. Komunikasi dalam keluarga menjadi langkah pertama dalam pembinaan perilaku asertif pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi interpersonal yang diterapkan orang tua kepada anak dalam mengembangkan perilaku asertif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan responden berjumlah 10 orang yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk komunikasi interpersonal yang dapat mengembangkan perilaku asertif pada remaja yaitu: keterbukaan komunikasi (verbal &amp; non-verbal) antar anggota keluarga, saling menghargai dan menghormati, frekuensi dan intensitas komunikasi yang dibangun dalam keluarga, kontrol bersifat persuasif, dukungan dan teladan dari orang tua.</p> Nurul Hikmah Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/277 Sun, 12 Dec 2021 00:00:00 +0000 PERAN DAN AKSI TUHA PEUT GAMPONG DALAM PENDAMPINGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI KABUPATEN ACEH UTARA https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/275 <p>Reusam yang biasanya mengatur perilaku masyarakat tentang kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam bentuk tidak tertulis, kini mulai tertulis dalam bentuk tertulis. Pembentukan gampong reusam dibentuk oleh Tuha Peut Gampong yang didiskusikan bersama dengan para keuchik dan tokoh masyarakat gampong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan reusam perlindungan anak di Aceh Utara dan bagaimana peran tuha peut dalam menentukan arah perkembangan reusam perlindungan anak di Aceh Utara Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan Keuchik, Tuha Peut Gampong dan Wanita Wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tuha Peut memiliki peran penting dalam pengembangan reusam gampong yang mengadopsi nilai-nilai lokal dan lokal yang berlaku di Aceh. Nilai-nilai tersebut adalah musyawarah, mediasi dan penggunaan sanksi adat bagi pelaku pelanggaran anak dalam kasus-kasus yang terjadi, seperti Nasehat, Peringatan, permintaan maaf, denda, ganti rugi, dikembalikan kepada keluarga, Pembentukan Panitia Perlindungan Anak yang menangani hukum dan keterlibatan instansi pemerintah</p> Muhammad Ikhsan Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/275 Sun, 12 Dec 2021 00:00:00 +0000 KOMUNIKASI PENYULUH KEMENAG DALAM MENGANTISIPASI PERNIKAHAN DINI DI KALANGAN REMAJA KECAMATAN MADAT KABUPATEN ACEH TIMUR https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/281 <p>Penelitian ini berjudul Komunikasi Penyuluh Kemenag dalam Mengantisipasi Pernikahan Dini di Kalangan Remaja di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, mengangkat dua rumusan masalah yaitu bagaimana strategi komunikasi Penyuluh Agama Islam Kecamatan Madat, dalam mengantisipasi pernikahan dini di kalangan Remaja dan bagaimana efektifitas Penyuluh Agama Islam Kecamatan Madat, dalam mengantisipasi Pernikahan dini di Kalangan Remaja. Didesign sebagai penelitian kualitatif deskriptif, dengan sistim perngumpulan data secara wawancara dengan sejumlah nara sumber setempat, seperti Kepala KUA Kecamatan, tokoh masyarakat dan para orang tua. Menggunakan dua teori yaitu Teori Kultivasi (Cultivation Theory) dan Penjajahan Budaya (Imperialisme Culture Theory). Adapun, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi para penyuluh agama Islam KUA dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengajak para remaja ikut serta dalam dakwah dan pengajian rutin, menggauli mereka dalam pergaulan sehari-hari, melibatkannya dalam olah raga dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, namun semua upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang menggembirakan, sebab hanya sebagian kecil saja remaja Kecamatan Madat yang berubah prilakunya terutama pergaulan mereka dengan lawan jenis sesama siswa sekolah tertentu serta menghindari keluar malam hari, masih ada sebagoian kecil lainnya yang tetap berprilaku seperti sebelumnya, karena kurang pengawasan dari para orang tua mereka.</p> Hamdani AG Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/281 Sun, 12 Dec 2021 00:00:00 +0000 PEACE JOURNALISM DAN MODERASI BERAGAMA DALAM MENG-COUNTER NARASI RADIKALISME https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/276 <p>Peace Journalism (jurnalisme damai) merupakan sebuah konsep jurnalistik media massa yang memiliki fokus utama terhadap rekonsiliasi konflik yang terjadi antar suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Narasi agama yang dibungkus dengan Radikalisme adalah salah satu isu strategis nasional yang dapat mengancam stabilitas negara. Kehadiran media massa menjadi referensi masyarakat dalam memahami radikalisme. Tulisan ini berusaha mengkaji eksistensi media massa dengan konsep peace journalism dalam membingkai berita radikalisme. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, maka dapat dijelaskan bahwa peace jornalism merupakan sebuah konsep yang dijadikan referensi utama jurnalis dalam mencari, mengolah, menulis dan mempublikasikan informasi menjadi sebuah berita baik cetak, online maupun televisi. Peace Journalism merupakan upaya jurnalis menciptakan stabilitas negara dalam konstruksi narasi berita politik identitas, agama dan konflik. Setiap berita yang berkaitan dengan narasi agama, konflik dan politik identitas ditulis dengan memperhatikan analisis dampak yang ditimbulkan.</p> Darmadi Darmadi Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/276 Sun, 12 Dec 2021 00:00:00 +0000 JURNALISME DI ERA DIGITAL https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/282 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan transformasi jurnalisme di era digital dan untuk mendiskripsikan tantangan jurnalisme di era digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dan pendekatan kualitatif. Literatur yang dikaji dalam penelitian ini adalah buku-buku tentang jurnalisme digital. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah metode dokumentasi, berupa buku, catatan, transkrip, surat kabar, majalah, jurnal. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data yaitu kajian pustaka yang mempunyai keterkaitan dengan jurnalisme digital sebagaimana konteks penelitian. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan serangkaian tata fikir logik yang dapat dipakai untuk mengkonstruksikan sejumlah konsep. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tranformasi jurnalisme di era digital terjadi pada empat hal yaitu: cara kerja para jurnalis dalam mencari informasi, sifat konten berita, struktur organisasi media di dalam ruang redaksi: dan sifat hubungan antara media, reporter dengan sejumlah publik seperti khalayak (audi ence). Tantangan jurnalisme digital di era digital adalah dalam hal menyajikan informasi yang akurat, befrkualitas dan kredibel kepada khalayak.</p> Marhamah Marhamah, Fauzi Fauzi Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/jicoms/article/view/282 Sun, 12 Dec 2021 00:00:00 +0000