Eksistensi Budaya Lempar Selendang Muli Mekhanai pada Masyarakat Lampung Pesisir Desa Sukajaya Punduh Kecamatan Marga Punduh Lampung

Authors

  • Jihan Aulia Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
  • Selamah Rabia Qistina Universiti Utara Malaysia
  • Nelly Agustina Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal Deli Serdang

DOI:

https://doi.org/10.47766/ibrah.v2i2.1918

Keywords:

Coastal Lampung, Existence of Culture, Muli Mekhanai, Throwing Scarves

Abstract

This research aims to document and analyze the implementation of the "lempar selendang" cultural tradition in Sukajaya Punduh Village, Lampung. The primary focus is to understand the existence, development, and values embedded in this tradition. This study employs a qualitative approach with data collection techniques through interviews with traditional figures, youth, and young women in Sukajaya Punduh Village. Direct observations are conducted during the "lempar selendang" event, and a documentation approach is used to gather historical information related to this tradition. The research findings indicate: 1) The implementation of the "lempar selendang" cultural tradition in Sukajaya Punduh Village demonstrates continuity and adaptation to changes over time. 2) Despite shifts in the music used, values such as togetherness, camaraderie, and the sustainability of traditions are maintained. 3) Positive impacts of this event involve the enhancement of social skills, happiness, and the introduction of culture to outsiders. The research recommends the necessity of preservation efforts involving informal education for younger generations. The role of information technology can be optimized to promote and preserve traditional values.

References

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka cipta.

Budihardjo, A. (2020). Building A Sustainable Organization: Sukses Tumbuh dan Berkelanjutan dengan Pendekatan Budaya. Prasetiya Mulya Publishing.

Hadikusuma, Hilman. (1989). Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju.

Irvan, M. (2018). Nilai-nilai Pendidikan Ta’aruf Muli Mekhanai dalam Acara Perkawinan Saibatin Perspektif Islam (Studi pada Masyarakat Desa Batu Menyan). UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/4123/.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. (2000). Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. (2023). “Mahasiswa KKN Melayu Serumpun ikuti Acara Lempar Selendang”. UIN Raden Intan Lampung. https://lppm.radenintan.ac.id/mahasiswa-kkn-melayu-serumpun-ikuti-acara-lempar-selendang/. Diakses September 2023.

Lexy J, Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mariana, A., & Nurmilah, M. (2012). Inilah Pesan Penting di Balik Berkah & Manfaat Silaturahmi. Bandung: Ruang Kata.

Mursela, M., Kamila, Y., & Nurjihad, R. (2023). Nilai Kearifan Lokal Budaya Kenduri di Pulau Bengkalis Ditinjau dari Aspek Agamis dan Sosiologis. JIPKIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman, 3(1), 66–71. https://doi.org/https://doi.org/10.55883/jipkis.v3i1.51.

Putri, F. F. (2016). Peranan Muli Mekhanai pada Acara Adat Perkawinan Lampung Saibatin di Kelurahan Sukadanaham Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung. https://digilib.unila.ac.id/23802/.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior (15th ed.). Pearson Education. Inc.

Salabi, A. S., & Prasetyo, M. A. M. (2022). The Internalization of Banjaran Cultural Character Values in Musthafawiyah Islamic Boarding School, Purbabaru. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 46(2), 257-273. https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.900.

Sjafirah, N. A., & Prasanti, D. (2016). Penggunaan Media Komunikasi dalam Eksistensi Budaya Lokal bagi Komunitas Tanah Aksara. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. 6(2), 39-50. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jipsi/article/view/320.

Soekanto, Soerjono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Suwarno, S., Wibisono, D., & Syah, P. (2022). Makna dan Fungsi Nilai Kekerabatan pada Masyarakat Adat Lampung Saibatin Marga Legun, di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 24(2), 290–323. https://doi.org/10.23960/sosiologi.v24i2.341.

Suyitno, M. (2022). Sadranan: Tradisi, Ritual, Sosial, dan Ekonomi pada Masyarakat Tumang. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 1(7), 1403–1412. https://bajangjournal.com/index.php/JPDSH/article/view/2136.

Tawwa, A. (2023). Pergeseran Nilai pada Tradisi Muli Mekhanai Adat Lampung (Studi di Desa Hurun Teluk Pandan). UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/29673/.

Wiranata, I. G. A. B. (2011). Antropologi Budaya. Citra Aditya Bakti.

Downloads

Published

2023-12-31