Pase: Journal of Contemporary Islamic Education

Pemahaman Guru dalam Penskoran Tes Bentuk Pilihan Ganda dan Uraian pada Pembelajaran PAI di MTsS Azzanjabil Bireuen

Asraddin — 2024-06-28

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman guru dalam penskoran tes bentuk pilihan ganda serta uraian pada pembelajaran PAI di MTsS Azzanjabil Bireuen. Metode yang peneliti gunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru PAI di MTsS Azzanjabil Bireuen terhadap penskoran sudah sangat memadai dan objektif. Para guru sudah faham terhadap proses pemberian skor, baik skor dengan tes berbentuk pilihan ganda maupun berbentuk uraian. Hanya saja guru PAI kurang mengerti dengan bentuk-bentuk penskoran pilihan ganda. Sehingga, hanya menggunakan satu bentuk saja. Padahal apabila guru menggunakan beberapa teknik akan menambah keseriusan siswa dalam proses pembelajaran.

Efektivitas Evaluasi Menggunakan Penskoran Bentuk Pilihan Ganda pada Pembelajaran Akidah di SD IT Diana As Saffa Islamic Kota Lhokseumawe

Nuratul Ulya — 2024-06-28

cara mengetahui siswa memahami pembelajaran tentu diperlukan evaluasi, dan evaluasi menggunakan penskoran dalam bentuk pilihan ganda pada pembelajaran akidah terkadang kurang efesien karena ketika siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, siswa cukup hanya dengan memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sehingga bisa jadi sebuah peluang benar jika siswa memilih jawaban yang benar. Selain itu, guru juga harus memiliki pedoman penskoran dalam menentukan skor. Namun, tidak semua guru memahami dan membuat pedoman penskoran dalam evaluasi bentuk pilihan ganda. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui efektivitas penskoran bentuk pilihan ganda terhadap pemahaman siswa pada pembelajaran akidah di SD IT Diana As Saffa Islamic Kota Lhokseumawe. 2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan penskoran bentuk pilihan ganda dalam evaluasi pembelajaran akidah. Penelitian dilakukan berbasis field research dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD IT Diana As saffa Islamic adalah salah satu sekolah yang mengevaluasi dengan menggunakan soal pilihan ganda khususnya mata pelajaran Aqidah. Evaluasi bentuk pilihan ganda efektiv dalam mengevaluasi pemahaman siswa. Kendala dalam penskoran bentuk pilihan ganda di SD IT Diana adalah guru membutuhkan persiapan yang lebih dan kurangnya pemahaman guru dalam membuat pedoman pesnkoran bentuk pilihan ganda.

Analisis Kemampuan Guru PAI dalam Menyusun Instrumen Penilaian Ranah Afektif di Madrasah Aliyah Syamsuddhuha Dewantara, Aceh Utara

Khadijah Razali Abdullah — 2024-06-28

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan guru PAI dalam menyusun Instrumen penilaian ranah afektif di Madrasah Aliyah Syamsuddhuha Dewantara, Aceh Utara. Penelitian inimerupakan penelitian field research dengan menggunakan jenis metode kualitatif deskriptif. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru PAI Madrasah Aliyah Syamsuddhuha. Sumber data sekunder penulis menelaah beberapa dokumen. Baik dokumen yang langsung penulis peroleh dari Madrasah Aliyah Syamsuddhuha maupun dokumen bacaan lainnya yang menurut hemat penulis ada kaitannya dengan penelitian yang sedang penulis teliti. Hasil dari penelitian ini adalah ke 7 orang guru PAI di Madrasah Aliyah Syamsuddhuha memahami serta mampu menyusun Instrument penilaian ranah afektif. Bahkan secara kompak keseluruhan guru saling membantu dalam membuat dan mengembangkan instrument penilaian ranah afektif. Instrumen penilaian di buat dengan beberapa macam kategori berupa, skala sikap, angket, lembaran wawancara dan lain sebagainya. Instrumen penilaian ranah afektif bahkan dikembangkan secara bersama-sama, tentu saja hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan hasil penilaian yang akurat dan autentik sehingga bisa menjadi pedoman bagi guru untuk kemudian bisa menentukan prestasi peserta didik dan hasil akhir yang diperoleh dapat dibuktikan jika dibutuhkan dikemudian hari.

Evaluasi Program Tahfidz dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di SD N Sibreh Aceh Besar

Siti Fardiyana — 2024-06-28

Keberhasilan program tahfidz dapat dilihat melalui evaluasi program yang dilakukan sebagai proses umpan balik apakah sesuai dengan target dan perencanaan program atau tidak, kemudian menjadi perbaikan atau feedback kedepannya ketika ketercapaian tidak sesuai sasaran yang ingin dicapai. Tujuan penelitian untuk menganalisis evaluasi, monitoring dan proses refleksi program tahfidz dalam pembentukan karakter peserta didik di SDN Sibreh Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi non partisapan, wawancara secara semi struktur dan dokumentasi terkait data penelitian. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari Kepala sekolah, 2 orang pembina tahfidz dan 4 orang guru tahfidz. Hasil penelitian pertama, evaluasi dilakukan dengan metode evaluasi sumatif dan evaluasi formatif. Kedua, monitoring dilaksanakan dengan berkunjung keruang kelas dan bertanya jawab dengan guru tahfidz dan peserta didik. Ketiga, proses refleksi dilakukan dengan metode yaitu melakukan pendekatan langsung kepada peserta didik dan menanyakan langsung pada saat akhir pembelajaran, tujuannya demi kenyamanan dan kepuasan peserta didik selama proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an.

Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Berbentuk Mailing List

Said Marzuki — 2024-06-28

Tujuan penulisan artikel memaparkan mengenai bagaimana pemanfaatan milis dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan analisis deskriptif, dengan merujuk kepada sumber-sumber bacaan yang relevan tentang pembahasan milis. Penulis menggunakan metode analisis isi (content analysis) berbasis library research). Analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar Pendidikan agama Islam milis sangat penting dilakukan terlebih lagi jika pembelajaran dilakukan secara daring. Pemanfaatan milis dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam sangat dirasakan manfaatnya oleh guru dan siswa disebabkan semua materi dan bahan ajar bias dikirimkan oleh guru dan dapat diterima langsung oleh siswa didapat di group diskusi milis tanpa harus bertatap muka secara langsung.