Implementasi Bahan Ajar Ghoyatul Ushul dan Fathul Mu’in untuk Meningkatkan Kompetensi Santri Dayah Terpadu Bustanul Arifin (Studi Analisis Pemahaman Keagamaan Santri)

Authors

  • Samsul Hadi Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
  • Husaini Husaini Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.47766/jcii.v1i1.1255

Keywords:

Bahan Ajar, Fathul Mu'in, Ghoyatul Ushul, Kompetensi Santri

Abstract

Implementasi bahan ajar Ushul Fikih (Ghoyatul Ushul ) memiliki beberapak komponen diantaranya: Muqoddimah dan tujuh kitab. Lima diantaranya mengenai dalil yaitu al-Kitab,as-Sunnah,Qiyas dan Ijma’dan Istidlal. Keenam Ta’adul dan Tarjih.Ketujuh Ijtihad dan berhubungan dengan yang lain, yaitu taqlid dan adab fatwa.kemudian di tutup dengan pembahasan tasawwuf. Sedangkan bahan ajar Fikih (Fathul Mu’in) memiliki beberapak komponen diantaranya: pertama, membahas tentang masalah bersuci, sholat, puasa, zakat, haji.d an hukumnya. Kedua, membahas masalah transaksi jual-beli dan hukumnya .Ketiga, membahas tentang pernikahan dan hukumnya dan yang terakhir membahas tentang peperangan dan hukumnya. Jenis penelitian pengembangan research & development (R&D) dan tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian bahan ajar Ghoyatul Ushul) dan Fathul Mu’i adalah sangat membantu santri dalam memahami pelajaran Ushul Fikih dan Fikih dan proses pembelajaran menjadi sangat meyenangkan disamping itu bahan ajar ini, mampun untuk di pelajarai secara mandiri yang dilengkapi dengan bahasa komunikatif.Sementara faktor pendukung adalah tenaga pengajar yang sesuai dengan kemampuanya dan sember bahan ajar yang mendukung. Faktor penghambat adalah kurangnya dukungan dari wali santri dalam melakukan proses pembelajaran dan kemampuan santri yang beraneka ragam. Kompetensi santri yang di harapkan adalah mengambungkan tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek apektif

References

Abdul Majid, (2005)Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensii Guru Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Amir Hamzah, (2019) Metode Penelitian dan Pengembangan (Research & Development) Uji Produk Kuantitatif dan Kualitatif Proses dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kuantitatif dan Kualitatif, Malang: CV.Literasi Nusantara Abadi

Andi Prastowo, (2013) Pengembangan Bahan Ajar Tematik Panduan Lengkap Aplikatif, Jogyakarta: Diva Press

Aqib, Z. (2017). Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran Konstekstual (7th ed.). Yrama Widya.

Arifin, Z. (2020). Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.

Azra, H. (2018). Islamic Education in Indonesia (pp. 763–780). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-64683-1_32

Azyumardi Azra, (2002) Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Chamisijatin, L., & Permana, F. H. (2020). Telaah Kurikulum. UMM Pres.

Hasbullah. (2001). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Pendidikan Islam di Indones. Gramedia Pustaka Utama.

Hikmawati, N., & Hosnan, H. (2022). Timeline of Curriculum Policy in Indonesia. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 6(1), 65–86. https://doi.org/https://doi.org/10.47766/idarah.v6i1.524

Ika Lestari.,( 2013) Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Padang: Akademia Permata

Irdayanti, I. (2022). Textual Metafunction in English Translation of The Noble Qur’an’s Surah ‘Abasa. JETLEE: Journal of English Language Teaching, Linguistics, and Literature, 2(2).

John P. Miller dan Weyne Seller,(1985) Curriculum Perspectives and Practice, America:The Alpne Press

MKDP, T. P. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Nana Syaodih Sukmadinata, (2014) Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, cet.XVII, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nurdyansyah, N., Fahyuni, E. F., Mawati, A. T., Permadi, Y. A., Rasinus, R., Simarmata, J., Chamidah, D., Saputro, A. N. C., Purba, B., Ritonga, M. W., Sudono, E. P., & Purba, B. (2020). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Nizamia Learning Center.

Rusman. (2018). Manajemen Kurikulum (Revisi Kedua). Rajawali Press.

Sofyan, N. H. (2019). Bullying di Pesantren: Interaksi Tasawuf dan Teori Pengembangan Fitrah dalam Pendidikan Islam. Journal of Islamic Studies and Humanities, 4(1), 74–103. https://doi.org/10.21580/jish.41.3842

Sugiono, (2015 ) metode penelitian & pengembangan: research and developmen Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, U. (2015). Manajemen Pendidikan Perguruan Tinggi. Refika Aditama.

Tim Dosen UPI. (2007). Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian 2, Ilmu Pendidikan Praktis (1st ed.). Imtima Grasindo.

Toto Suharto, (2006) Filsafat Pendidikan Islam: Menguatkan Epistemologi Islam dalam Pendidikan Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Usman, H. (2014). Manajemen Teori, dan Riset pendidikan. Bumi Aksara Jakarta.

Wildan, M., & Prastowo, A. (2022). The Technique of Processing the Results of Skills Domain Assessment in the Field of Tahfidz at Islamic Boarding Schools. Jurnal Tarbiyatuna, 13(1), 94–106. https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v13i1.6464

Zainal Arifin, (2012) Konsep dan Model Pengembngan Kurikulum Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2022-06-30