Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Penguatan Otonomi Sosial Daerah di Kabupaten Labuhan Batu Utara

Authors

  • Ihsanul Fikri Rambe Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Hotmatua Paralihan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

DOI:

https://doi.org/10.47766/almabhats.v9i2.6731

Keywords:

Functions of the Regional People's Representative Council (DPRD), Social Autonomy, Institutional Capacity, Legislative Performance

Abstract

Abstract: This study investigates the suboptimal performance of the Regional People's Representative Council (DPRD) in North Labuhanbatu Regency, where ineffective legislative and oversight functions hinder regional social autonomy. Employing a qualitative descriptive methodology, data from in-depth interviews, observation, and document analysis were processed using the Miles, Huberman, and Saldaña framework to identify critical determinants and propose a model for institutional strengthening. The primary finding reveals that the DPRD's ineffectiveness stems not from individual member capabilities but from a fundamental deficiency in institutional capacity, manifested by inadequate operational budget and facilities. This directly compromises legislative productivity and oversight. Conceptually, the research shifts focus from individual to institutional analysis. Policy recommendations emphasize a paradigm shift towards holistic institutional strengthening, advocating for adequate resource allocation and facilities as prerequisites to optimize DPRD functions in fostering social autonomy.

Abstrak: Penelitian ini mengkaji kinerja suboptimal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang fungsi legislatif dan pengawasannya dinilai tidak efektif sehingga menghambat pencapaian otonomi sosial daerah. Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis secara mendalam fungsi-fungsi tersebut, mengidentifikasi faktor-faktor determinan yang memengaruhinya, dan merumuskan suatu model penguatan aplikasi kelembagaan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen, yang kemudian dianalisis mengikuti kerangka model Miles, Huberman, dan Saldaña. Temuan signifikan bahwa akar permasalahan inefektivitas fungsional DPRD bukan bersumber dari kapabilitas individual anggotanya, melainkan pada defisiensi fundamental dalam kapasitas kelembagaan. Secara konkret termanifestasi dalam keterbatasan dukungan anggaran operasional dan fasilitas penunjang yang tidak memadai, yang secara langsung berdampak pada produktivitas legislatif dan substantivitas fungsi pengawasan. Penelitian berkontribusi konseptual dengan menggeser fokus analisis dari dimensi individual ke level institusional. Hasil juga menunjukkan urgensitas pergeseran paradigma dalam upaya perbaikan, yakni dari penekanan pada pengembangan kompetensi individu anggota menuju penguatan kapasitas institusi secara holistik. Rekomendasi kebijakan adalah peningkatkan alokasi anggaran yang memadai dan ketersediaan fasilitas operasional sebagai prasyarat fundamental dan optimalisasi peran dan fungsi DPRD dalam mendorong terwujudnya otonomi sosial daerah.

References

Akers, R. L. (2017). Social Learning and Social Structure. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315129587

Anam, S., & Anwar, K. (2020). Efektivitas Fungsi Pengawasan DPRD dalam Pelayanan Publik. Reformasi, 10(1), 61–69. https://doi.org/10.33366/rfr.v10i1.1582

Apriansyah, A., Supriadi, D., & Aulia, M. D. (2023). Analisis Kinerja DPRD Kabupaten Sumbawa dalam Mengawasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 5065–5070. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2400

Asnawi, A., Ridwan, M., Nurlaelah, S., Amrawaty, A. A., Baba, S., & Kasim, K. (2023). Profile of the poultry system and the socio-economic impact of native chickens as a potential development area in South Sulawesi, Indonesia. Animal Production Science, 63(17), 1791–1803. https://doi.org/10.1071/AN22406

Awallul Mar’atus Sholekah, & Nikmah, K. (2023). Penerapan Budaya Piket Simpatik Sebagai Pembentukan Karakter Disiplin Siswa. Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama, 8(2), 125–136. https://doi.org/10.47766/almabhats.v8i2.2102

Azifi, M. R. (2022). Peran DPRD Dalam Melaksanakan Fungsi Anggaran dan Pengawasan Terhadap APBD di Kota Medan. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(5), 729–736. https://doi.org/10.59004/jisma.v1i5.250

Chan, S. M., & Sam, T. T. (2011). Analisis SWOT Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah (6th ed.). Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2020). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches. Sage publications.

Dewi, A. A. I. P., & Damayanti, M. (2020). Bentuk Implementasi Tanggung Jawab Sosial Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 4(1), 45–58.

Ebrahimi, M., & Yusoff, K. (2020). Socio-political islam & revivalism in Malaysia. Journal for the Study of Religions and Ideologies, 19(57), 239–254. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85096526151&partnerID=40&md5=23b46e6ee56e36784002f7bd16aa680b

Fandi, M. (2023). Accountability of Institutional Performance of the Regional People’s Representative Council (DPRD) of North Kalimantan Province in Forming Regional Legal Products. KnE Social Sciences, 8(17), 516–522. https://doi.org/10.18502/kss.v8i17.14146

Gunawan, B. P., Zamroni, M., Miarsa, F. R. D., & Mangesti, Y. A. (2023). Performing Legislative Functions: The Role of Regional Representative Council and People’s Representative Council. Yuris: Journal of Court and Justice, 17–25. https://doi.org/10.56943/jcj.v2i1.224

Hamdani, M. (2023). Development of Tourism Area Based on Local Wisdom Based on Evaluation of Regional Development in Karo Regency by Using Quantitative Strategic Planning matrix (QSPM) method. In S. T., S. R.A.F., R. null, F. I., I. M.H., K. S., M. B., A. O.H., & G. R. (Eds.), IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1188, Issue 1). Institute of Physics. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1188/1/012017

Irfan, M., Suyuti, N., Marhadi, A., & Aso, L. (2022). The Role of Local Government in Tourism Development to Improve Community Welfare at Muna Barat Regency, Southeast Sulawesi, Indonesia. International Journal of Social Science and Human Research, 5(8), 3667–3669. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i8-44

Jannah, M., & Firdaus, M. (2022). Building on Academic Culture of Campus. Development: Studies in Educational Management and Leadership, 1(2), 153–168. https://doi.org/10.47766/development.v1i2.1209

Lucca, A. P. (2022). Pola Hubungan Eksekutif-Legislatif dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2020. Journal Publicuho, 5(3), 591–601. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i3.12

Ma’ruf, M. F. (2019). Kompetensi Anggota DPRD dalam Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 4(1), 55–66. https://doi.org/10.25077/jakp.4.1.55-66.2019

Mariwah, S. (2022). Decentralization and Resource Capacity for Sustainable Sanitation Services Delivery in Ghana. In P. O. W. Adjei & S. Adu-Gyamfi (Eds.), Democratic Decentralization, Local Governance and Sustainable Development. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-031-12378-8_11

Martoyo, M., & Amara, D. (2024). Transformational Leadership and Organizational Commitment: Key Drivers of Citizenship Behavior Across Various Climates. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 8(1), 29–42. https://doi.org/10.47766/idarah.v8i1.3013

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Murni, S. (2017). Optimalisasi Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 4(1). https://doi.org/10.20961/jab.v4i1.3

Pardosi, R. O. A. G. (2023). Sinergitas Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah dalam Perumusan Kebijakan. Jurnal Legislasi Indonesia, 20(2), 61–75. https://doi.org/10.54629/jli.v20i2.1015

Rifa’i, I. J., Yuhandra, E., Fathurahman, F., & Nurcahyati, N. T. (2024). Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD Kabupaten Kuningan dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik (Good Governance). Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 10(2), 306–323. https://doi.org/10.35194/jhmj.v10i2.4867

Rizki, L. T., Cahyono, M., & Soesatyo, B. (2019). Aligning governance in structuring policies for the development of Pancasila ideology and national resilience. Lex Publica, 6(1), 10–17.

Rofiah, N. S., & Pradana, G. W. (2025). Tugas dan Fungsi DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Secara Efektif. Dinamika Publik: Jurnal Manajemen Dan Administrasi Bisnis, 3(3), 1–15. https://doi.org/10.59061/dinamikapublik.v3i3.1140

Rowe, G., & Frewer, L. J. (2000). Public Participation Methods: A Framework for Evaluation. Science, Technology, & Human Values, 25(1), 3–29. https://doi.org/10.1177/016224390002500101

Siar, L., Lambonan, M. L., & Pondaag, A. H. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 9(1), 55–66. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v9i4.2100

Subur, A. (2016). Implikasi Undang-Undang Otonomi Daerah terhadap Pendidikan Sekolah dan Madrasah di Kabupaten Siak. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukma, N. I., & Jayadi, A. (2023). Pelaksanaan Pelayanan Publik di Bidang Pendidikan sebagai Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah di Kabupaten Gowa. Alauddin Law Development Journal, 5(2), 312–316. https://doi.org/10.24252/aldev.v5i2.21499

Wahyuni-TD, I. S., Haron, H., & Fernando, Y. (2021). The Effects of Good Governance and Fraud Prevention on Performance of the Zakat Institutions in Indonesia: a Sharīʿah Forensic Accounting Perspective. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 14(4), 692–712. https://doi.org/10.1108/IMEFM-03-2019-0089

Zahirudin, L. M., Alaydrus, A., & Aisyah, S. (2024). Peranan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan Fungsi DPRD di Kabupaten Berau. Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 12(1). https://doi.org/10.31289/publika.v12i1.12356

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Rambe, I. F., & Paralihan, H. (2024). Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Penguatan Otonomi Sosial Daerah di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama, 9(2), 137–152. https://doi.org/10.47766/almabhats.v9i2.6731